Minggu, 04 Januari 2009

ROSELLA, INDAH DAN BERMANFAAT

Mengenal Rosela
Saat ini terdapat lebih dari 100 varietas rosela yang tersebar di seluruh dunia. Dua varietas yang paling terkenal adalah sabdariffa dan altissima Webster. Varietas sabdariffa mempunyai kelopak bunga yang dapat dimakan, berwarna merah atau kuning pucat dan kurang banyak mengandung serat. Sementara itu, varietas altissima Webster sengaja ditanam untuk mendapatkan seratnya, karena kandungan seratnya memang tinggi. Namun, kelopak bunga varietas ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai makanan. Kedua varietas yang paling banyak dibutuhkan secara komersial tersebut banyak tumbuh di China, Thailand, Meksiko, Afrika, Sudan, Senegal, dan Mali. Rosela juga merupakan tanaman yang menarik dan indah. Lima puluh tahun yang lalu, tanaman ini secara luas tumbuh di Florida dan dimanfaatkan sebagai pagar hidup pada musim panas. Daunnya yang berwarna hijau gelap sangat kontras dengan batangdan kelopaknya yang berwarna merah menyala.

Deskripsi Tanaman
Rosela merupakan herba tahunan yang bisa mencapai ketinggian 0,5-3 meter, Batangnya bulat tegak, berkayu, dan berwarna merah. Daunnya tunggal, benbentuk bulat telur, pertulangan menjari, ujung tumpul, tepi bergerigi, dan pangkal berlekuk. Panjang daun 6—15 cm dan lebarnva 5—8 cm. Tangkai daun bulat berwarna hijau, dengan panjang 4—7 cm.

Bunga rosela yang keluar dari ketiak daun merupakan bunga tunggal, artinya pada seliap tangkai hanya lerdapat satu bungar Bunga ini mempunyai 8— 11 helai kelopak yang berbulu, panjangnya 1 cm, pangkalnya saling berlekatan, dan berwarna merah. Kelopak bunga ini sering dianggap sebagai bunga oleh masyarakat. Bagian inilah yang sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman.

Mahkota bunga berbentuk corong, Terdiri dari 5 helaian, panjangnya 3-5 cm. Tangkai sari yang merupakan tempat melekatnya kumpulan benang sari berukuran pendek dan tebal, panjangnya sekitar 5 mm dan lebar sekitar 5 mm. Putiknya berbentuk tabung, berwarna kuning atau merah.

Buahnya berbentuk kotak kerucut, berambut, terbagi menjadi 5 ruang, berwarna merah. Bentuk biji menyerupai ginjal, berbulu, dengan panjang 5 mm dan lebar 4 mm. Saat masih muda, biji berwarna putih dan setelah tua berubah menjadi abu-abu.

Sifat Botani Tanaman
Rosela yang mempunyai nama ilmiah Hibiscussabdariffa Linn, ini merupakan anggota famili Malvaceae. Rosela dapattumbuh baikdi daerah beriklimtropisdansubtropis. Tanaman ini mempunyai habitat asli di daerah yang terbentang dari India hingga Malaysia. Namun, sekarang tanaman ini telah tersebar luas di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Karena itu, tak heran jika tanaman ini mempunyai nama umum yang berbeda-beda di berbagai negara.

Di Inggris dan di negara berbahasa inggris lainnya, tanaman ini dikenal dengan nama rose/le, rozelle, sorrel, red sorrel, white sorre!, Jamaica sorrel, indian sorrel, guinea sorrel, sour-sour, queens/and jelly plant, jelly okra, lemon bush,dan floridacranberry. Di Perancis, roselajugadisebut dengan nama oseille rouge atau oseille de guinee. Di Spanyol dikenal dengan nama quimbombo chino, sereni, rosa de Jamaica, flor de Jamaica, Jamaica, agria, agrio de guinea, quetmia acida, vina, dan vinuela. Sementara itu, di Portugis dikenal sebagai vinagreira, azeda de guine, cururu azedo, dan quiabeiro azedo.

Di Malaysia, rosela dikenal sebagai asam susur dan di Thailand disebut kachiebpriew. Zuringmerupakan nama rosela di Belanda dan bisap merupakan sebutan rosela di Senegal. Di Afrika Utara, dikenal sebagai karkade atau carcade. Nama terakhir inilah yang dipakai sebagai nama dagang rosela, baik dalam dunia pengobatan maupun sebagai bahan makanan di Benua Eropa. Sementara itu, nama flor de Jamaica (bunga Jamaica) dan hibiscus flores (bunga hibiscus) yang dipopulerkan oleh pedagang makanan kesehatan merupakan nama yang salah kaprah. Hal itu karena yang dimanfaatkan adalah kelopaknya, bukan mahkota bunganya.

Kandungan Kimia dan Nilai Gizi
Selain mengandung vitamin C, kelopak bunga rosela juga mengandung vitamin A dan 18 jenis asam amino yang diperlukan tubuh. Salah satunya adalah arginin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Di samping itu, rosela juga mengandung protein, kalsium, dan unsur-unsur lain yang berguna bagi tubuh.

Nama Senyawa Jumlah
Campuran asam sitrat dan asam malat 13%
Anthocyanin yaitu gossipetin (hydroxyflavone)
dan hibiscin 2%
Vitamin C 0,004—0,005%
Protein
Berat segar 6,7%
Berat kering 7,9%
Fiavonol glucoside hibiscritin -
Flavonoid gossypetine -
Hibiscetine dan sabdaretine -
Delphinidin 3-monogtucoside -
Cyanidin 3-monoglucoside (chrysantehnin) -
Delphinidin -

Keterangan: Hibiscin merupakan pigmen utama yang terdapat di dalam kelopak bunga. Pigmen tersebut telah diidentifikasi dengan nama daphniphylline. Sementara itu, akar rosela mengandung saponin dan asam tartrat.

1 komentar: